Pelatihan Guru di Provinsi Sulawesi Barat dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 November 2022 di Hotel Grand Aulia Majene dihadiri 38 peserta dari 22 sekolah pilot, fasilitator daerah serta dihadiri langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majene dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan guru menyampaikan bahwa kompetensi literasi finansial dan inklusi finansial mulai menjadi perhatian stakeholder nasional dan daerah, serta memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi dalam suatu masyarakat. Kepala Diknas berharap bahwa program Pengembangan Kompetensi Literasi Finansial melalui Penguatan Kesetaraan Gender (Aflateen+) bisa berkontribusi dalam memberdayakan pelajar melalui literasi finansial sehingga mereka bisa menyiapkan stabilitas finansial kedepan, mengembangkan kesejahteraan mereka, mengurangi angka kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan serta kesejahteraan dalam masyarakat, disamping itu Kepala Diknas berharap guru-guru bisa belajar lebih dalam tentang metode pembelajaran aktif, pembelajaran berpusat pada anak, dan metode learning by doing yang dikenalkan selama pelatihan guru selama 3 hari ini. Kepala Diknas Majene sebagai tuan rumah pelaksanaan pelatihan guru juga menyampaikan bahwa beliau siap menandatangani sertifikat untuk peserta pelatihan guru program Aflateen+
Selama pelatihan peserta belajar tentang konsep dan konten Modul Aflateen+ serta berkesempatan memperaktekkan langsung metode-metode pembelajaran aktif yang menyenangkan, berpusat pada anak, partisipatif, dan metode intraktif lainnya dalam penyampaian materi, pada sesi refleksi peserta menyakini bahwa metode pembelajaran aktif ini sangat efektif dalam meningkatkan proses pembelajaran di kelas khususnya dalam Kurikulum Merdeka Belajar dimana peran guru lebih ditekankan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran
