Sebagai langkah awal implementasi program di provinsi pilot program Aflateen+ dan kabupaten/kota, tim Lekdis Nusantara bersama fasilitator daerah melakukan koordinasi dan sosialisasi program dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi untuk memulai proses implementasi program Kewarganegaraan Global yang Sensitif Gender dan Pendidikan Life Skill untuk Anak Muda di Indonesia, hal ini juga dilakukan untuk membangun kemitraan yang kuat dengan stakeholder di tingkat provinsi dan Kabupaten/kota untuk pengembangan program dan replikasi program di masa mendatang sehingga program dan target penerima program bisa terus diperluas dan dikembangkan
Tahap awal intervensi program di Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan kepada 40 sekolah tingkat menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang, tahap kedua kepada 30 sekolah tingkat menengah pertama (SMP) di Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah, serta 19 lembaga non formal di Meliau Kabupaten Sanggau. Lekdis Nusantara bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat serta Dinas Pendidikan di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya dalam proses pengajuan replikasi program kepada 80 sekolah lebih pada tahun 2024. Sehingga kami bersama stakeholder di Kalimantan Barat berkomitmen bisa melakukan replikasi program kepada sekitar 125 sekolah dengan 160 guru and 15.000 pelajar
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat koordinasi dan sosialisasi program sudah dan masih terus dilakukan oleh tim Lekdis Nusantara bersama dengan fasilitator daerah untuk memastikan kemitraan dan kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan dan Kebupadayaan setempat dalam implementasi program Pengembangan Kompetensi Literasi Finansial melalui Penguatan Kesetaraan Gender (Aflateen+)