Pelaksanaan Need Assessment atau pemetaan kebutuhan sangat penting untuk dilakukan sebelum dimulainya program untuk mengetahui, kebutuhan dan design program yang tepat dengan kondisi daerah dan kondisi sosio demografis calon penerima mamfaat program. Pelaksanaan need assessment sesuai workplan dilaksanakan pada tgl 30 Agustus – 17 September 2021 di 3 provinsi; Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat dengan target 50 sekolah, 50 kepala sekolah, 50 guru, 150 murid, 100 wali murid, dan 45 perwakilan dari tokoh masyarakat yang terlibat dalam survey atau menjadi responden pada pelaksanaan need assessment. Para respondent khususnya unsur murid diseleksi berdasarkan gender untuk memastikan keterwakilan murid laki-laki dan murid prempuan.