Kebiasaan menabung merupakan salah satu langkah kecil yang bisa memiliki dampak besar di masa depan dan belajar langsung dari pelaku usaha merupakan kegiatan yang sangat baik agar anak-anak bisa mengeksplor peluang-peluang usaha yang mungkin bisa mereka lakukan setelah mereka lulus sekolah, sebab tidak semua anak mampu melanjutkan studinya karena keterbatasan ekonomi keluarga. Lekdis Nusantara menyelenggarakan kunjungan ke bank untuk memperluas wawasan mereka tentang tabungan dan tour entrepreneurship bagi klub Aflateen. Di Kalimantan Barat, salah satu bank daerah yang dikunjungi adalah Bank KalBar untuk belajar lebih dalam tentang literasi finansial khususnya tabungan bank dan system perbankan; produk dan layanan apa saja yang bank tawarkan dan bagaimana kita bisa mendapatkan akses terhadap produk dan layanan perbankan tersebut. Di kelas Aflateen mereka sudah dikenalkan macam-macam jenis tabungan mulai dari menabung secara mandiri di rumah, tabungan kelompok di klub dan grup mereka, menabung di koperasi dan kantor pos, untuk tabungan di bank mereka bisa langsung belajar dan mendegar penjelasan dari petugas bank. Mereka mungkin saja pernah ke bank sebelumnya, tapi kunjungan bank yang direncang lewat program Aflateen+ ini memberikan nilai tambah yang berbeda dimana mereka belajar tentang tabungan, system perbankan, jenis produk dan layanan bank, mengajukan pertayaan ke petugas bank langsung. Bank KalBar juga menawarkan tabungan khusus untuk Pelajar, yang disebut “Simpel” atau “Simpanan Pelajar” dengan setoran awal yang sangat terjangkau oleh Pelajar yaitu sebesar Rp 5.000 dan bebas biaya administrasi.
Dalam kunjungan ke bank dan Lembaga keuangan ini kami memotivasi anggota klub Aflateen untuk mulai merencanakan membuka tabungan bank mereka sendiri, semoga lewat kegiatan ini anak-anak lebih termotivasi untuk mulai menabung, merencanakan keuangan mereka dengan bijak dan tepat guna, mendahulukan kebutuhan daripada keiginan, dan kami juga meminta kepada pihak bank dan Lembaga keuangan lainnya agar bisa berkolaborasi dengan sekolah-sekolah pilot dalam Gerakan literasi finansial ini di Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat
