Dalam mengasah keterampilan entrepreneurship dan kreatifitas anak-anak klub Aflateen, Lekdis mendorong fasilitator sekolah untuk memberikan kesempatan dan praktek langsung membuat produk sehingga mereka tidak hanya belajar teori tapi langsung belajar dengan melakukan/praktek; learning by doing sebagaimana metode pembelajaran aktif yang banyak dipakai dalam modul Aflateen+. Seperti praktek membuat produk ice cream oleh klub Aflateen SMAN 1 Singkawang dimana mereka mempraktekkan teori kimia yang mereka pelajari di kelas tentang penurunan titik beku larutan yaitu proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, teori ilmiah ini mampu mereka pakai dalam membuat produk berupa ice cream. Pendekatan inilah yang perlu terus dikembangkan di system dan kurikulum pendidikan nasional agar anak-anak Indonesia mampu bersaing di tingkat regional dan internasional

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here